Good Jobs today

GOOD JOBs

Cara Cepat Hamil

Senin, 27 Mei 2013

Parsley


Manfaat parsley atau peterseli sangat beragam. Persoalan napas bau, kelebihan berat badan, gangguan pencernaan, semua bisa dijinakkan. Meski bisa pula memberi efek rileksasi dengan berendam di dalamnya, ibu hamil harus waspada menggunakan minyak esensialnya.

Peterseli sering dipakai oleh para fititerapis untuk menyembuhkan mereka yang mengalami kesulitan pencernaan. Makan selembar daun peterseli bisa memperlancar pencernaan. Walau tanaman ini rasanya getir, para tabib pada zaman dahulu menggunakannya untuk keperluan penyembuhan.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Petroselinum crispum ini termasuk keluarga wortel (Umbelliferae). Tanaman berbau harum ini bisa mencapai ketinggian satu meter. Tanaman ini tumbuh secara alami di banyak tempat di dataran Eropa. Tanaman ini dapat ditemui terutama di daerah berhawa dingin diantara dinding dan karang-karang.

Komponen aktif yang terkandung di dalamnya antara lain asam amino, lisin, ascorbat (vitamin C), asam folat, nikotin (terdapat pada rantingnya), apiola, firocoumarin, bergapten, xanthotoxin, alpha-pinene, beta-phelandrene, myrcene banyak terdapat pada daun dan bijinya. Selain itu, tanaman ini juga mengandung berbagai zat penting seperti potasium, kalsium, fosfor, besi, seng dan lain-lain.

Ragam khasiat

Karena keragaman zat yang dikandungnya, tanaman ini memiliki khasiat sebagai:
.
1. Melancarkan pencernaan dan meningkatkan vitalitas
Karena itu, berguna juga untuk mengeluarkan gas dalam perut dan meningkatkan selera makan, juga meredakan kejang usus.

Cara menggunakannya: Masukkan sesendok teh biji peterseli ke dalam secangkir air panas. Setelah kira-kira seperempat jam, minumlah airnya. Minum sebelum makan selama dua kali sehari.

2. Bahan pelancar kencing
Manfaat ini bisa diperoleh berkat kerja minyak apiole yang membantu melancarkan cairan yang bergerak dalam tubuh. Karena itu, sangat penting untuk mereka yang sakit rematik, jantung dan obesitas.

Cara menggunakan: Ambilah bunga atau daunnya untuk dibuat jus, Minumlah sehari sebanyak tiga sendok makan.
.
3. Membantu melancarkan menstruasi
Selain itu, bisa mengurangi sakit saat menstruasi.

Cara menggunakan:Ambillah sebanyak 25 gram akar kering dari tanaman ini, tambahkan setengah liter air, lalu didihkan selama sepuluh menit. Minulah airnya secangkir sehari.

4. Mencuci mata
Tanaman ini bisa membantu mengurangi iritasi akibat mata lelah.
.
Cara menggunakan: Ambil beberapa bagian tanaman, bisa batang, daun atau bunga. Lalu celupkan ke dalam air selama beberapa menit. Gunakan air tersebut untuk mencuci mata. Cara menggunakannya seperti menggunakan boorwater.

5. Mengurangi sakit luka.
Cara menggunakan: Campur beberapa bahan dari tanaman ini dengan alkohol setelah dilumatkan. Borehkan lumatan tersebut pada bagian tubuh yang tergores atau terluka setelah darahnya dibersihkan. Kandungan asam askorbat dan seng yang terdapat dalam tanaman tersebut sangat penting untuk kasus seperti ini.

6. Untuk rileksasi
Cara menggunakan:Masukkan 50 gram perasan buah tanaman ini ke dalam air yang akan dipakai untuk mandi. Setelah itu gunakanlah air tersebut untuk mandi. Dijamin Anda akan merasa benar-benar nyaman saat dan setelah berendam.

7. Mengurangi kelebihan air susu.
Cara menggunakan:Lumatkan bagian tanaman yang lunak, lalu borehkan pada payudara selama beberapa lama.

8. Halitosis (napas berbau busuk)
Cara menggunakan:Makan langsung daun tanaman ini atau ditambahkan pada salad.
.
Dilarang bagi Ibu hamil
Minyak esensial seperti apole, myristicine, bergapten, dan xanthotoxin memang sangat berguna melancarkan menstruasi dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya bila digunakan kurang dari sepuluh sendok teh sehari.

Namun, penggunaan lebih dari itu, menurut Botanical Online, akan berbahaya karena kandungan ini bersifat abortive, bisa merusak jaringan hati, menganggu metabolisme dan bahkan menyebabkan kematian yang diawali dengan gejala-gejala seperti diare, muntah-muntah, meningkatkan irama detak jantung, dan lain-lain.

Kalaupun tidak menyebabkan kematian, kelebihan bahan ini bisa menyebabkan gangguan pada ginjal dan hati. Karena itu, minyak esensial pada tanaman ini dilarang dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil.

Efek racun lain ada dalam minyak myristicine. Minyak ini merupakan bahan narkotik yang bisa mempengaruhi sistem saraf pusat. Sementara itu, minyak seperti xanthotoxin dan bergapten merupakan racun yang bisa menyebabkan kulit rusak bila terkena sinar matahari di siang hari.
Mengingat bahayanya minyak esensial dari tanaman ini, disarankan agar tidak menggunakan produknya secara serampangan. Menurut Dr. Rachmi Primadiati, seorag Medical Aromatherapist dan pemilik Aromaterapi Griya Natura, minyak esensial murni tidak boleh langsung diaplikasikan ke kulit, tapi harus dilarutkan dulu dengan menggunakan carrier oil. Setelah itu, barulah minyak aman digunakan untuk pijat, dibakar untuk dihirup aromanya, atau buat berendam.

Sumber: Senior

Parsley/Peterseli (Petroselinumm crispum) Penyegar Mulut Sampai Detoksifikasi

Apa Parsley atau peterseli bukan hanya untuk bumbu dapur atau hiasan makanan, tetapi juga herba yang telah dikenal selama berabad-abad untuk pengobatan. Bangsa Yunani dan Romawi zaman dahulu percaya bahwa parsley dapat menyerap uap minuman anggur dan mencegah mabuk. Pada zaman pertengahan dan renaissance, para ahli tanaman obat menggunakan herba ini untuk mengobati gangguan ginjal dan lambung, gigitan serangga dan melawan infeksi.

Peterseli konon berasal dari Eropa Selatan atau Mediterania Timur dan dahulu kebanyakan tumbuh di taman-taman biara dan istana.

Saat ini lebih banyak dibudidayakan dua varietas yaitu peterseli akar (var. tuberosum) akarlunak dan dapat dimakan, biasa digunakan untuk aroma masakan. Satu lagi, peterseli yang dibudidayakan hanya untuk dipanen daunnya saaja. Jenis ini yang biasaa digunakan untuk hiasan makanan. Akar varietas ini bentuknya kecil dan teksturnya keras seperti kayu.

Manfaat
Selama ratusan tahun herba ini sudah sering digunakan sebagai obat tradional untukk menanggulangi tekanan darah tinggi, nyeri haid, enuresis (mengompol), batu ginjal, batu empedum, sciatica, pembengkakan kelenjar, dan menyegarkan pernapasan.

Peterseli kaya dengan vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan C, dan komponen-komponen lain yang berkhasiat membersihkan racun dari dalam tubuh seperti klorofil. Peterseli juga banyak digunakan untuk membantu masalah pencernaan seperti meredakan kembung, retensi cairan, gangguan lambung dan usus, juga mengurangi nyeri pada rematik dan gout.
Kandungan tinggi vitamin C, asam amino, kalium, dan asam folat pada peterseli juga menjelaskan mengapa herba ini baik untuk jantung, pencernaan, tekanan darah, dan mengatasi nyeri. Peterseli juga mengandung anti histamin dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi peradangan.

Peringatan
Peterseli diketahui dapat merangsang kontraksi rahim, karena itu dianjurkan bagi wanita hamil dan menyusui. Peterseli juga dapat mengiritasi jaringann ginjal, karena itu juga tidak dianjurkan dikonsumsi oleh mereka yang mengalami infeksi ginjal atau gangguan ginjal lainnya. Jangan mengkonsumsi peterseli berlebihan karena minyaknya bersifat toksik dan dapat menyebabkan keracunan.

Tip
Efek maksimum peterseli hanya dapat diperoleh dengan caaara menjaga kesegarannya.
* Bungkus dengan serbet kertas yang sudah dibasahi air sebelum disimpan dalam lemari es.
* Jangan dimasak terlalu lama agar rasa dan vitaminnya tidak hilang. Masukkan peterseli pada saat makanan hampir selesai dimasak.
* Sebaiknya gunakan yang segar daripadaaa yang sudah dikeringkan karena kurang begitu baik untuk kesehatan. Untuk menyimpan lebih lama, peterseli boleh dibekukan. Cukup dicuci bersih, iris halus dan simpan di tempat es.

Sumber: Majalah Nirmala

Patah Tulang (Kayu Urip) untuk sembuhkan luka tertusuk & tulang patah


Patah Tulang(Eupharbia tirucalli L.)

Familia :Euphorbiaceae

Uraian :

Tanaman yang berasal dari Afrika tropis ini menyukai tempat terbuka yang terkena cahaya matahari langsung. Di Indonesia ditanam sebagai tanaman pagar, tanaman hias di pot, atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 600 m dpl. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 2-6 m, pangkal berkayu, banyak bercabang, bergetah seperti susu yang beracun. Tangkainya setelah tumbuh sekitar 1 jengkal akan segera bercabang dua yang letaknya melintang, demikian seterusnya sehingga tampak seperti percabangan yang terpatah-patah. Patah tulang mempunyai ranting bulat silindris berbentuk pensil, beralur halus membujur, warnanya hijau.

Daunnya jarang, terdapat pada ujung ranting yang masih muda, kecil-kecil, bentuknya lanset, panjang 7-25 mm, cepat rontok. Bunga terdapat diujung batang, berupa bunga majemuk yang tersusun seperti mangkok, warnanya kuning kehijauan. Buahnya bila masak akan pecah dan melemparkan biji-bijinya. Selain digunakan sebagai tanaman obat, diketahui juga cabang dan ranting yang telah dikeringkan bila dibakar dapat mengusir nyamuk. Getahnya digunakan untuk meracun ikan sehingga mudah ditangkap, tetapi berbahaya bila mengenai mata karena dapat menyebabkan buta. Di Jawa, tanaman ini jarang berbunga. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan stek batang

Nama Lokal :

Susuru (Sunda), kayu urip, pacing tawa, tikel balung (Jawa),; Kayu jaliso, kayu leso, kayu langtolangan, kayu tabar (Madura); Patah tulang (Sumatera), kayu potong (Kangean).;

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Bau lemah, rasa mula-mula tawar, lama-lama menimbulkan rasa tebal di lidah. Getah beracun (toksik).

KANDUNGAN KIMIA:
Getah mengandung senyawaan euphorbone, taraksasterol, alfa-laktucerol, euphol, senyawaan damar yang menyebabkan rasa tajam ataupun kerusakan pada selaput lendir, kautschuk (zat karet) dan zat pahit.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit lambung, rhematik, sifilis, nyeri saraf, penyakit kulit, kusta; Wasir, tulang patah, sakit gigi, tahi lalat membesar dan gatal, kutil; Tertusuk benda tajam (kaca), kapalan/penebalan kulit, keseleo;

BAGIAN YANG DIPAKAI: Akar, batang kayu, ranting, getah.

KEGUNAAN:

Akar dan ranting: - Sakit lambung. - Rematik / tulang sakit. - Sifilis. - Wasir. - Tukak rongga hidung. - Nyeri syaraf, Batang kayu: - Penyakit kulit, Kusta (Morbus Hansen). - Kaki dan tangan baal.

PEMAKAIAN LUAR:

- Penyakit gatal, kudis, bisul. - Tahi lalat membesar dan gatal. - Herpes zooster, penyakit kulit menahun. - Frambusia. - Sakit gigi. Radang telinga, rematik, keseleo/terkilir. Kapalan/ penebalan kulit (clavus), kutil.- Tulang patah (fraktur). Tertusuk duri, pecahan kaca, tulang ikan, dsb.

PEMAKAIAN:

Untuk minum:
Akar & ranting dikeringkan, ditumbuk menjadi bubuk. Campur dengan lontong beras sampai merata, lalu dibuat pil kecil-kecil sebesar telur cecak, jemur. Dimakan bila perlu. Pemakaian luar: Herba ditumbuk halus, diturapkan ketempat yang sakit seperti bisul, kurap, keseleo terkilir, patah tulang, luka. Herba ditumbuk halus, campur dengan susu untuk penyakit gatal-gatal, penyakit kulit, kurap, tumor, kutil, clavus,

CARA PEMAKAIAN:

1. Kulit tertusuk duri, pecahan kaca, dsb.:
Bagian tubuh yang kulitnya tertusuk duri atau pecahan kaca dioleskan getah patah tulang. Getah itu akan mengeluarkan sendiri duri-duri itu dari kulit.

2. Kapalan (clavus), kutil :
1/2 kg dahan dan ranting patah tulang setelah dicuci bersih direbus dengan 4 iiter air sampai tersisa menjadi 2 liter. Bagian tubuh yang kulitnya menebal atau ada kutilnya direndam dalam air godokan tadi sewaktu masih hangat, selama 1/2 jam. Setelah dikeringkan, oleskan param yang dibuat dari trusi yang telah ditumbuk halus dicampur dengan putih telur, lalu dibalut.

3. Tulang patah (fraktur):
a. Kulit diatas tulang yang patah digosok dengan getah patah tulang.
b. Kulit luar dahan patah tulang digiling halus, Tempelkan diatas tulang yang patah, lalu dibalut. c. 3/4 genggam tangkai dan daun patah tulang, 1 genggam daun srigi, dicuci lalu digiling halus, Ramas dengan 4 sendok makan air garam, dihangatkan sebentar. Dipakai untuk menurap bagian tubuh yang patah, lalu dibalut dengan daun bakung/ kulit randu. Diganti 2 kali sehari.

4. Frambusia:
1/2 genggam patah tulang, 1/2 kepalan tangan gadung cina, dicuci lalu ditumbuk halus. Aduk merata dengan 1 sendok makan getah buah gondang dan 2 sendok makan getah buah pepaya muda, Ramuan ini dipakai untuk melumas dan menurap kulit yang sakit. Lakukan 2 kali sehari.

5. Tahi lalat yang membesar dan gatal:
Tahi lalat digosok dengan air jeruk nipis, lalu dengan kapas tahi lalatnya dilumaskan getah patah tulang. Lakukan beberapa kali sehari, bila sudah kering diulang. Hati-hati jangan kena mata.

6. Sakit gigi: Beberapa tetes getah patah tulang. dengan kapas yang bersih dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang sehat.

Catatan :Getah berbahaya bagi mata, dapat menyebabkan buta. Bila getah masuk ke dalam mata, cepat dibilas dengan air kelapa/santan.

Patikan cina

Euphorbia thymifolia Burm adalah nama Latin untuk patikan Cina. Tanaman ini punya sifat sebagai peluruh cacing, menciutkan selaput lendir, menguatkan jantung, memulihkan kesehatan, serta menyembuhkan luka.

Kegunaan lain:
Luka bagian luar
Tumbuk seluruh bagian tanaman patikan cina kemudian tempelkan pada bagian yang luka.

Disentri
Patikan cina satu genggam direbus dengan satu buah umbi kunyit, jahe yang telah dibakar seukuran satu jari, daun jambu biji 10 lembar (nomor tiga dari pucuk), dan tiga gelas air. Rebus dengan menggunakan api kecil. Setelah air menyusut menjadi dua gelas, baru didihkan. Untuk anak usia 4-6 tahun, minum empat kali sehari tiga sendok makan, sedangkan dewasa, empat kali sehari masing-masing 1/3 gelas.

Atau patikan cina setengah genggam direbus bersama satu buah empu kunyit, gambir satu buah, daun jambu biji lima lembar (nomor tiga dari pucuk), serta tiga gelas air. Rebus dengan api kecil, setelah air menyusut menjadi setengahnya, didihkan. Setelah dingin minum. Untuk anak usia 4-6 tahun, minum empat kali sehari tiga sendok makan, sedangkan untuk dewasa, masing-masing 1/3 gelas.
Sumber: Senior

Patikan cina

Euphorbia thymifolia Burm adalah nama Latin untuk patikan Cina. Tanaman ini punya sifat sebagai peluruh cacing, menciutkan selaput lendir, menguatkan jantung, memulihkan kesehatan, serta menyembuhkan luka.

Kegunaan lain:
Luka bagian luar
Tumbuk seluruh bagian tanaman patikan cina kemudian tempelkan pada bagian yang luka.

Disentri
Patikan cina satu genggam direbus dengan satu buah umbi kunyit, jahe yang telah dibakar seukuran satu jari, daun jambu biji 10 lembar (nomor tiga dari pucuk), dan tiga gelas air. Rebus dengan menggunakan api kecil. Setelah air menyusut menjadi dua gelas, baru didihkan. Untuk anak usia 4-6 tahun, minum empat kali sehari tiga sendok makan, sedangkan dewasa, empat kali sehari masing-masing 1/3 gelas.

Atau patikan cina setengah genggam direbus bersama satu buah empu kunyit, gambir satu buah, daun jambu biji lima lembar (nomor tiga dari pucuk), serta tiga gelas air. Rebus dengan api kecil, setelah air menyusut menjadi setengahnya, didihkan. Setelah dingin minum. Untuk anak usia 4-6 tahun, minum empat kali sehari tiga sendok makan, sedangkan untuk dewasa, masing-masing 1/3 gelas.
Sumber: Senior

Penyakit-Penyakit yang Takluk pada Bekatul

Salah satu kandungan tinggi pada bekatul adalah vitamin B15. Vitamin ini sanggup mengoptimalkan kerja aneka organ tubuh. Gangguan jantung, kelenjar gondok, darah tinggi, dan sejumlah penyakit lain pun bisa diatasi.

Vitamin B15 memang belum dikenal masyarakat. Padahal, senyawa yang juga disebut pangamic acid ini memiliki banyak khasiat. Struktur kimia vitamin B15 adalah Glucono-dimethy-lamino-acetic-acid, ditemukan oleh Dr. Krebs Junior, ahli biokimia dari San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1952.

Meski temuan tersebut ditentang Food & Drug Administration (FDA) AS, Dr Krebs dan teman-teman berhasil mengembangkannya secara diam-diam di Uni Soviet, selama lebih dari 10 tahun. Di Uni Soviet, saat itu vitamin B15 dikonsumsi secara luas dan untuk mengobati penyakit yang belum diketahui penyebabnya.

Penyakit yang diobati dengan vitamin B15, diantaranya diabetes melitus (DM), hipertensi, kolesterol tinggi, serta arteriosklerosis (perkapuran pembuluh darah). Vitamin B15 juga dimanfaatkan untuk mengatasi serangan jantung karena sumbatan pembuluh darah jantung, gangguan aliran pembuluh darah jantung, asma (bengek) dan penyakit hati (sirosis).

Penyakit KotaTertarik oleh data pharmaco physiologic effect vitamin B15, saya mencoba bekatul sebagai makanan tambahan dalam mengobati penyakit tertentu. Pertimbangan utamanya, vitamin B15 terdapat dalam jumlah melimpah di Indonesia dan murah harganya.

Bekatul sejak dulu telah dikenal luas, terutama oleh masyarakat di pedesaan yang terbiasa mengonsumsi beras tumbuk, yang masih mengandung 50 persen bekatul. Bahkan, bekatul sering dikonsumsi sebagai makanan tambahan yang sehat karena mengandung banyak vitamin.
Dulu, masyarakat di pedesaan yang telah berumur 60-70 tahun pun masih kuat mencangkul. Jarang ada penyakit DM, kolesterol, darah tinggi, atau jantung, yang biasa disebut penyakit orang kota. Sekarang?

Penyakit tersebut telah merambah hingga di desa-desa. Menurut keyakinan saya, penyebab utamanya modernisasi telah masuk ke pelosok desa, sehingga penggilingan padi mini tersebar di mana-mana.

Tentang penyebaran penggilingan padi mini ini, saya pernah melontarkan kritik kepada pemerintah dalam tulisan di sebuah harian di Bandung pada tahun 1977. Apakah modernisasi tidak akan membawa akibat buruk kepada rakyat desa di kemudian hari? Saya yakin hal itu telah terjadi.

Mencoba Sendiri
Semula saya mencoba bekatul sebagai makanan tambahan selama satu bulan dengan dosis 30 gram atau 2 sendok makan penuh, setiap hari. Manfaat yang saya rasakan, buang air besar (BAB) lancar, badan lebih fit, dan tidak lekas lelah saat berolahraga.

Di tahun 1976 itu saya masih aktif sebagai dokter militer di Sekolah Calon Perwira (Secapa). Dengan seizin komandan Secapa, saya diperbolehkan memberikan makanan tambahan itu kepada para siswa. Hasilnya, mereka lebih sehat saat proses seleksi.

Jumlah siswa Secapa waktu itu kurang lebih 200 orang. Namun, saya hanya memberi makanan tambahan, dengan dosis 30 gram, kepada 1 pleton siswa (30 orang) untuk uji coba. Kesehatan ke-30 siswa itu diawasi oleh Dr. Kuswaji dibantu oleh stafnya, Dr. Alfred Tan dan Dr. Darsono, dad bagian biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.

Sebelum diberi makanan tambahan, tekanan darah sistolis mereka antara 100-170 mmHg, dengan angka rata-rata 100-130 (sistolis). Setelah tiga bulan, lebih dad 50 persen siswa menunjukkan penurunan sampai 20 (sistolis dan diastolis) angka.

Lebih dari 25 persen di antaranya turun sampai 90/60, tetapi tidak ada yang mengeluh pusing, malahan mereka merasa lebih fit. Melihat hasil tersebut, pemberian makanan tambahan dilanjutkan sampai 8 bulan. Hasilnya, tekanan darah sistolis tertinggi adalah 125.

Pada 1979, Dr. Muchsin Doewes dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Solo meminta bekatul dari saya untuk diujicobakan pada tikus. Judul percobannya The Preventive Action of Rice Brand ini Experimental Fatty Infiltration of the Liver, dengan hasil yang sangat mendukung konsumsi bekatul untuk kesehatan hati.

Dr. Muchsin menyatakan bahwa bekatul lebih baik dari vitamin B15 sintetis. Hal ini mungkin disebabkan masih ada zat-zat lain dalam bekatul yang menghasilkan efek lebih baik dalam percobaannya.

Bekatul mengandung karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15) dan dietary fiber (serat pencernaan). Konsentrasi vitamin B15 per 100 gram bahan: rice bran (beras) 200 mg, jagung 150 mg, haverout 100 mg, wheat bran (dedak gandum) 30 mg.
Dari berbagai penjelasan ilmiah tentang vitamin B15, yang paling penting cara bekerjanya, yaitu menyempurnakan metabolisme di dalam tubuh. DM, Basedov (gondok), kolesterol tinggi, merupakan penyakit akibat terganggunya proses metabolisme tubuh.

Pada DM yang tergantung insulin, pemberian bekatul tidak berpengaruh. Namun, ada 2 kasus dengan reaksi positif, yaitu insulin yang dipakai tiap hari berkurang, dari 40 jadi hanya 20 unit. Saya yakin, bekatul dapat merangsang sel-sel Langerhans di dalam panrkeas untuk membentuk insulin.

Di mana kita bisa mendapatkan vitamin B15? Dr. Krebs, telah mengisolasinya dalam rice brand (The Merck Index Seventh Edition hal 1.099). Di Rusia, jerman, Perancis, Jepang, Spanyol, dan Yugoslavia, ekstrak vitamin B15 itu telah beradar. Umumnya dalam bentuk garam sebagai kalsium (obat paten produksi pabrik farmasi) dengan harga mahal.

Vitamin B15 itu memang tidak beredar di Indonesia, tetapi mudah dijumpai di seluruh pelosok di Indonesia dalam jumlah berlimpah, yaitu dalam rice brand atau dedak halus alias bekatul.
Cara pemakaianBerikut ini cara pemakaian bekatul berdasar pengalaman penulis selama lebih dari 25 tahun pengonsumsinya:

Untuk menjaga kesehatan atau stamina: 30 gram sehari (15 gram di pagi dan sore hari) atau sekaligus 30 gram pagi. Campur dengan 1 gelas air minum, rebus sampai mendidih. Agar lebih enak, tambahkan gula merah, gula putih, gula obat (bagi penderita DM), susu, cokelat, sup, bubur kacang hijau, havermut, mi instan, santan kelapa, dan lain-lain.

Untuk mengobati penyakit, dosis yang dianjurkan 2x1 sdm tiap pagi dan sore. Bila perlu dosis dapat ditambah 3x1 sdm tiap pagi, siang dan sore atau 2x2 sdm tiap pagi dan sore, atau 3x2 sdm tiap pagi, siang dan sore. Saya mengonsumsi 2x 2 sdm untuk kesehatan.
Ingat, obat-obatan dari dokter harap terus diasup, Setelah 1-2 minggu, konsultasikan dengan dokter.

Vitamin B15 yang diproduksi oleh pabrik farmasi, 50 mg per tablet. Dosis vitamin B15 untuk pengobatan berkisar 100-300 mg per hari.

Pengalaman Mengobati
1. Penyakit Asma (Bengek)
Dalam menangani penyakit asma, saya meresepkan obat-obatan yang umum diresepkan oleh rekan sejawat sambil menambahkan bekatul. Hasilnya sangat memuaskan. Mereka yang mengonsumsi bekatul secara teratur, penyakit asmanya tidak pernah kambuh atau bila kambuh hanya ringan saja.

2. Penyakit basedov/hipertiroid
Seorang ibu datang berobat lima tahun lalu karena penyakit gondok (basedov) yang dideritanya. Kelenjar tiroidnya sangat besar. saya konsultasikan dengan internis, yang memberikan pengobatan Propil Thio Uracil (PTU) dan Neomercasol. Nyatanya, sudah 2 bulan pengobatan, tumornya tetap saja besar.

Meski disarankan untuk operasi, pasien menolak karena takut. Untunglah ia mau mengasup bekatul selama beberapa bulan. Ternyata tumornya hilang total. Ternyata tumornya hilang total. Internis tersebut terperanjat saat melihat tumor si pasien hilang total.

Setelah kejadian yang membuat saya terheran-heran itu, saya mengobati 2-3 pasien penyakit basedov (T3-T4 tinggi) dengan bekatul dan PTU (obat murah), Lambat laun tumor mereka makin kecil dan hilang.

3. Diabetes melitus
Seorang pasien pria datang dengan berat badan turun drastis dan kadar gula darah swaktu 400 mg%/. Dia juga sudah tidak sanggup berhubungan seks. Saya meresepkan Glibenclamid 1 tablet sehari ditambah bekatul 3x1 sdm, disertai diet, Syukurlah kadar gulanya berangsur-angsur turun. Dia pun sanggup kembali berhubungan seks.

4. Obesitas.
Bekatul berkalori rendah dan berserat tinggi, Untuk mengurangi obesitas, ikuti petunjuk berikut ini. Makan bekatul 3x1 sdm penuh per hari,. Setelah Anda bisa menyesuaikan diri, dosis boleh ditingkatkan. Pagi 3 sdm penuh, Anda sudah akan merasa kenyang.. Siang makan nasi sedikit saja, Kalau masih lapar, konsumsi buah-buahan dan sayur-mayur, boleh juga ditambahkan 2 sdm bekatul. Malam hari jangan makan nasi, makan saja buah-buahan atau ditambahkan 2 sdm bekatul.

5. Anda yang menderita kista ovarium sambil menunggu operasi dan mendapat obat dari dokter kandungan, boleh mencoba bekatul 3x1 sdm. Ada beberapa penderita kista (masih kecil, sebesar bola pingpong), setelah makan bekatul hilang total dalam beberapa minggum termasuk anak saya yang kemudian bisa hamil.

Efek Samping

Kadang-kadang terjadi diare pada permulaan konsumso bekatul, tetapi selanjutnya akan biasa lagi. Kalau masih diare, kurangi dosisnya, misalnya setengah sdm tiap sore untuk penyesuaian.
Kadang-kadang susah buang air besar (sangat jarang terjadi), Disarankan makan pepaya atau campur bekatul dengan agar-agar.

Kadang-kadang muncul rasa mual pada penderita maag. Kepada mereka disarankan mengasup bekatul yang lebih enceer dan jangan sekaligus, misalnya 1 sdm dicampur dengan 1 gelas air minum atau agar-agar. Dengan cara ini sakit maag akan berkurang, bahkan berangsur-angsur menyembuh.
Sumber: Majalah Nirmala

Pinang

Belakangan pinang diketahui berkhasiat meningkatkan gairah. Khasiat penambah gairah ini bukan sekadar omong kosong belaka karena menurutnya di dalam sebuah pinang terkandung arekolin. Senyawa arekolin ini bersifat kholinergik, yang berguna mengatasi senyawa asetil kholin yang banyak beredar di dalam tubuh. Asetil kholin ini bila terlalu banyak dapat menyebabkan seseorang cepat merasa lelah dan kurang sehat. Sebaliknya, sifat kholinergik pinang bermanfaat menjadikan tubuh sehat, bugar, dan penuh semangat.

Berikut ini beberapa manfaat tanaman pinang yang dikutip dari Prof. H. Unus Suriawiria dan Endah Lasmadiwati:

1. Meningkatkan Gairah
Ambil satu biji buah pinang yang belum mengeras. Kerat-kerat kemudian dikunyah dan dimakan. Cara lain: ambil satu biji buah pinang kemudian dihancurkan dan direbus dalam dua gelas air. Tunggu sampai menjadi satu gelas. Kedua cara itu sama khasiatnya, akan meningkatkan gairah.

2. Obat Cacingan
Siapkan seperempat potong buah pinang, setengah jari rimpang temulawak, setengah jari rimpang kunyit. Semua bahan tersebut direbus kemudian disaring. Minum saringan air tersebut untuk mengatasi cacingan.

3. Menguatkan Gigi dan Gusi
Ambil beberapa biji buah pinang. Iris menjadi beberapa bagian, kemudian kunyah irisan tersebut.

4. Sakit Pinggang
Ambil beberapa lembar daun pinang. Tumbuk daun tersebut dan hangatkan. Setelah itu tumbukan tersebut dikompreskan di tempat yang sakit.

5. Kudis Parut satu biji buah pinang.
Campur dengan seperempat sendok teh kapur sirih dan air secukupnya. Oleskan di bagian yang sakit.

6. Difteri
Siapkan dua biji buah pinang kemudian rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi 1 1/2 gelas. Tambahkan satu sendok makan madu dan aduk rata. Minum perlahan-lahan untuk menyembuhkan difteri.

Sumber: Senior

Pisang, sejuta manfaatnya

Pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi William bersaudara, pemegang gelar juara berbagai pertandingan tenis putri dunia? Selain skill yang mumpuni, tentunya stamina tubuh yang prima adalah kunci utama bagi mereka untuk tetap unggul di lapangan. Bayangkan! Terkadang Williams bersaudara harus bertanding selama lebih dari 6 jam untuk memenangkan pertandingan!

Jika anda cermat memperhatikan, asupan gizi yang menjadi favorit kebanyakan atlet tenis dunia adalah pisang! Ya, pisang menjadi penyelamat bagi mereka. Pisang mempu dengan mudah diserap tubuh dan mengembalikan energi puncak mereka.

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya.

Pilih Pisang Berkualitas Terbaik!
Pilihlah pisang yang sudah matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, sebab ini akan mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi ke dalam peredaran darah, pisang yang mentah akan sulit dicerna.

Berbagai Manfaat Pisang

Sumber Kekuatan Tenaga
Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

Manfaat untuk Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.

Manfaat bagi Penderita Anemia
Dua buah pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.

Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair)dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung.

Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena Vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong.

Pure pisang ataupun krim pisang (seperti untuk makanan bayi), dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diare.

Manfaat bagi Penderita Lever
Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.

Manfaat bagi Luka Bakar
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.

Manfaat bagi Diabetes
Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yakni pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan/pokok bagi orang yang menderita penyakit gula/diabetes melitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemudian dikukus dan dicampur kelapa parut muda.

Pisang dan Kecantikan
Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari, akan menghasilkan pengaruh yang menakjubkan pada kulit.

Pisang untuk Mengatur Bobot Badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.

Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, akan menaikkan berat badan.

Khasiat Lainnya
Dalam "Medicinal Uses of Bananas" (http://www.banana.com/, 2002) menyebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai cream anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.

Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.

Peneliti lain mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit campak/cacar air, penyakit kuning, polio, dan dipteri. Saat ini, peneliti telah mencoba pada relawan, di mana diperlihatkan 10 persen tekanan darah turun dengan mengonsumsi dua buah pisang setiap hari.

sumber :pdpersi

Polusi ancam kesehatan janin


Kehadiran buah hati biasanya menjadi saat-saat yang paling membahagiakan terlebih bila si kecil tumbuh sehat hingga dewasa. Begitu lahir kedunia, dipandanginya si buah hati dari ujung rambut hingga ujung kaki, untuk memastikan kondisi kesehatan bayinya. Namun, tidak semua ibu baru diliputi perasaan serupa, ketika sang buah hati terlahir, mereka justru bersedih karena anak yang terlahir dalam kondisi yang tidak diinginkan dan tumbuh berkembang dengan kelainan kesehatan.
.
Namun seringkali penyesalan baru datang kemudian yaitu mengapa tidak mendapatkan informasi yang dapat menghindarkan terjadinya cacat pada janin. Informasi yang tersedia sesungguhnya cukup banyak, namun yang menjadi kendala adalah mengidentifikasikan informasi yang mana yang layak dianggap objektif karena dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda, seringkali membuat perspektif seseorang terhadap sesuatu itu berbeda bahkan tidak jarang malah berlawanan.
.
Lalu bagaimana kita menyikapi kondisi ini? Apakah kita akan berpihak kepada salah satu pihak? Apabila kita cukup bijaksana, seharusnya kita malah bertanya, mengapa ada pro-kontra buat hal tersebut apakah ada personal interest dibalik pernyataan tersebut? Seandainya saja kita cukup cermat, tentunya kita dapat terhindar dari hal yang bakal merugikan kita kecuali apabila kita termasuk dalam kategori orang yang ”Tidak Peduli”.

Salah satu faktor utama yang mengakibatkan terjadinya cacat pada janin adalah adanya keterlibatan polutan logam berat dan zat kimia beracun yang seharusnya tidak tinggal didalam tubuh terutama pada ibu hamil karena mengancam kesehatan sang ibu dan sang janin itu sendiri. Bagaimana masuknya logam berat dan senyawa beracun kedalam tubuh merupakan pertanyaan utama yang seharusnya kita pertanyakan.

Yang termasuk didalam jenis kategori senyawa berbahaya meliputi:
1. Merkuri: logam berat berbahaya yang dapat merusak perkembangan sistem syaraf dan otak janin dengan cara menghambat pengeluaran neurotrasmitter seperti dopamin, dimana dopamin diperlukan untuk fungsi-fungsi perhatian, berpikir dan keahlian motorik, menghambat pembentukan akson dan dendrit (cabang sel saraf yang memungkinkan sel dapat berkomunikasi satu sama lain), mengganggu migrasi neuron (sel otak yang bertugas mengirimkan sinyal satu sama lain), menghambat pembelahan sel dan pembentukan neuron baru, serta memicu kematian sel.

Bayi yang telah terpapar merkuri mungkin kelihatan normal pada bulan-bulan pertama kehidupannya tapi selanjutnya mulai menunjukkan kelainan. Kelainan tersebut meliputi rendahnya hasil uji fungsi perhatian, motorik, bahasa, daya ingat dan kemampuan melihat (menggambar). Anak-anak ini akan kesulitan didalam mengikuti pelajaran di sekolah. Merkuri diyakini juga sebagai salah satu penyebab terjadinya autis pada anak.

Merkuri adalah unsur yang hadir secara alami dalam jumlah kecil di alam. Namun hasil buangan industri meningkatkan akumulasi merkuri di danau, sungai dan lautan yang oleh mikroorganisme di air dirubah menjadi metil merkuri yang kemudian masuk kedalam hewan laut dan akhirnya masuk ke tubuh manusia melalui makanan laut yang dikonsumsi manusia. Karena efek merkuri yang berbahaya maka FDA & EPA USA mengeluarkan peringatan kepada ibu hamil, menyusui, untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dicurigai memiliki kandungan tinggi merkuri seperti ikan hiu (shark) , ikan todak (swordfish), king mackerel, dan membatasi makan ikan tuna kurang dari 6 ons per minggu atau membatasi udang, salmon, sejenis lele (catfish) 12 ons (336 gram) per minggu yang dicurigai mengandung merkuri dalam jumlah yang lebih kecil. Menurut EPA, di tahun 2004 diindikasikan bahwa 1 dari 6 wanita subur mempunyai kadar merkuri diatas ambang yang ditentukan EPA, dan hal ini berarti 15 dari 100 bayi yang lahir beresiko mendapatkan gangguan perkembangan. Sumber merkuri yang lain adalah penggunaan kosmetika, vaksin, obat-obatan, pestisida, fungisida, sumber mata air /makanan yang tidak jauh dari pertambangan, amalgam (tambalan gigi), produk dan limbah rumah tangga (cat, pembersih lantai, dll)

2. Timbal: Sumber timbal terbanyak adalah polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor, cat tembok, limbah pembuatan cat & batere yang bila terserap oleh ibu hamil akan berakibat pada hambatan perkembangan otak janin, kematian janin dan kelahiran prematur, berat lahir rendah bahkan keguguran. Timbal mengikat kuat sejumlah molekul asam amino, haemoglobin, enzim, RNA, dan DNA; yang akan mengganggu saluran metabolik dalam tubuh, dan dapat mengakibatkan gangguan sintesis darah (timbul anemia), hipertensi, penyakit hati, hiperaktivitas, dan kerusakan otak (penurunan tingkat IQ). Timbal yang bertebaran diudara bisa menumpuk pada tanah atau sumber air yang pada akhirnya mengkontaminasi makanan & minuman sang ibu. Garam dapur, ikan, kerang, sayur & buah-buahan yang ditanam atau dijajakan dipinggir jalan juga tak lepas dari kontaminasi timbal.

3. Kadmium terutama dalam bentuk oksida adalah logam berat yang beracun, yang sebagian besar masuk ke tubuh manusia melalui makanan, asap rokok, limbah industri pertambangan platting logam, pigmen, baterai dan plastik. Kadmium dapat memicu gangguan fungsi organ, hipertensi, berat badan rendah, kerapuhan tulang, dan menyebabkan gangguan penyerapan mineral seng.

4. Arsenik: adalah logam beracun lainnya yang dapat masuk kedalam tubuh sang ibu, yang dapat berakibat buruk pada mata, kulit, darah dan hati. Arsenik dapat menyebabkan gangguan daya pandang mata, penebalan kulit, kegagalan fungsi sumsum tulang, menurunnya jumlah sel darah perifer, meningkatkan enzim liver (SGOT, SGPT, Gammma GT), sirosis hati, kerusakan ginjal, radang larink, odema paru, bronkitis, penurunan kekabalan, arteriosclerosis (rusaknya pembuluh darah), portal hypertention (hipertensi oleh karena faktor pembuluh darah portal), cacat bayi waktu dilahirkan, yang lazim disebut effek malformasi.
5. Formalin: senyawa berbahaya ini telah menjadi pembicaraan hangat media massa beberapa waktu yang lalu namun oleh karena tidak tersedianya bahan pengganti yang dinilai ekonomis, maka penggunaan formalin kemungkinan sudah marak kembali digunakan pada saat ini. Untuk itu langkah yang perlu diperhatikan oleh setiap pasangan yang menginginkan agar anaknya kelak terlahir dalam kondisi sehat adalah dengan membebaskan dirinya dari polutan logam berat dan zat kimia beracun sebelum terjadinya kehamilan disamping mulai menghindari substansi yang dapat menambah kehadiran logam berat disamping berusaha untuk mengeluarkan logam berat dan zat kimia beracun yang sudah terlanjur masuk kedalam tubuh. /oleh hendri p untuk www.cariobat.blogspot.com

Rambutan Menormalkan Gula Darah

Jangan anggap remeh kulit apalagi biji rambutan. Di situ tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya.

Menurut kajian pakar tanaman obat, daging buah rambutan memuat kandungan gizi cukup lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C.

Sebagai gambaran, dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah) rambutan terkandung 69 kalori, sekitar 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin C. Kadar vitamin C buah rambutan lebih tinggi dari jeruk manis. Sebab, dalam 100 mg jeruk manis hanya terdapat 49 mg vitamin C. Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti rambutan ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagaimana dengan biji?
Bagian berbentuk bulat lonjong yang tersimpan di dalam buah rambutan ini mengandung lemak dan polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia yang dalam biji rambutan menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Inilah dasarnya mengapa terapi biji rambutan kini banyak dilakukan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus) yang cenderung tinggi.

Tak Cuma Buah
Selama ini bila bicara soal rambutan, hampir selalu terfokus pada masalah bagaimana mendapatkan buah yang manis, berdaging tebal dan mengelotok. Alhasil, muncullah predikat rambutan binjai, rapeah, dan lebak bulus yang rasa buahnya manis dan segar. Namun orang sering lupa, manfaat rambutan tak cuma dipetik dalam bentuk buah. Seluruh bagian tanaman ini, dari akar sampai ke pucuk pohon, berpotensi sebagai obat dalam.

Ambil contoh akar rambutan. Bagian tanaman yang paling bawah ini berkhasiat mengobati demam. Kulit kayu, bagian yang lebih tinggi dari akar, juga dapat diracik menjadi obat.
Khasiatnya antara lain mengobati sariawan. Daun rambutan yang berbentuk bulat lonjong mengandung zat tanin dan saponin. Berdasarkan pengalaman nenek moyang yang diperkuat dengan hasil riset, daun rambutan ini dapat diandalkan mengobati diare.

Untuk kecantikan, daun rambutan berkhasiat pula menghitamkan rambut beruban. Yang tidak diduga-duga, kulit buah rambutan yang sering kita buang begitu saja, ternyata mengandung zat-zat gizi penting dan berkhasiat antara lain mengobati penyakit disentri dan demam.

Nah, bila di perkarangan terdapat pohon rambutan yang buahnya tidak seenak rambutan binjai, Anda tak perlu kesal apalagi buru-buru menebangnya. Toh, membiarkan pohon rambutan tumbuh subur, sama artinya dengan melengkapi fasilitas rumah dengan sebuah pabrik obat alami.

Ramuan Obat rambutanKencing manis
Ambil 5 buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji menjadi bagian-bagian kecil, lalu gongseng sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus. Buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini.

Mengatasi uban
Ambil daun rambutan secukupnya, tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk rata hingga ramuan terlihat seperti bubur. Peras air ramuan dengan menggunakan sepotong kain, kemudian saring. Gunakan air yang telah disaring untuk membasahi kepala. Lakukan setiap hari sampai rambut terlihat lebih hitam.

Sariawan
Ambil kulit kayu rambutan seukuran tiga ruas jari. Cuci sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Selagi hangat, gunakan ramuan ini untuk berkumur-kumur.

Demam
Sediakan 15 gram kulit rambutan yang telah dikeringkan. Rebus dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring, lalu bagi menjadi 3 bagian. Minum 3 kali sehari, masing-masing satu bagian.
Sumber: human health

Putri Malu untuk asma dan sulit tidur

Dalam bahasa Latin, putri malu dikenal dengan nama Mimosa pudica L.. Berkhasiat untuk melebarkan saluran pernapasan, sehingga kerap diberikan untuk penderita asma. Putri malu mengandung alkaloid, zat samak, saponin, serta asam amino.

Kegunaan lain :

Sulit tidur
Satu pohon putri malu, dikeringkan, tumbuk, kemudian diseduh dengan air panas. Tambahkan adas hitam atau adas manis 5-7 butir. Minum selagi hangat.

Asma
Herba putri malu yang sudah dikeringkan sebanyak 10 gram direbus dengan 100 ml air. Rebus selama 15 menit, terhitung sejak air menguap. Minum tiga kali sehari sebanyak 1-2 sendok makan.
Sumber: Senior

Rambutan Menormalkan Gula Darah

Jangan anggap remeh kulit apalagi biji rambutan. Di situ tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya.

Menurut kajian pakar tanaman obat, daging buah rambutan memuat kandungan gizi cukup lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C.

Sebagai gambaran, dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah) rambutan terkandung 69 kalori, sekitar 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin C. Kadar vitamin C buah rambutan lebih tinggi dari jeruk manis. Sebab, dalam 100 mg jeruk manis hanya terdapat 49 mg vitamin C. Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti rambutan ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagaimana dengan biji?
Bagian berbentuk bulat lonjong yang tersimpan di dalam buah rambutan ini mengandung lemak dan polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia yang dalam biji rambutan menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Inilah dasarnya mengapa terapi biji rambutan kini banyak dilakukan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus) yang cenderung tinggi.

Tak Cuma Buah
Selama ini bila bicara soal rambutan, hampir selalu terfokus pada masalah bagaimana mendapatkan buah yang manis, berdaging tebal dan mengelotok. Alhasil, muncullah predikat rambutan binjai, rapeah, dan lebak bulus yang rasa buahnya manis dan segar. Namun orang sering lupa, manfaat rambutan tak cuma dipetik dalam bentuk buah. Seluruh bagian tanaman ini, dari akar sampai ke pucuk pohon, berpotensi sebagai obat dalam.

Ambil contoh akar rambutan. Bagian tanaman yang paling bawah ini berkhasiat mengobati demam. Kulit kayu, bagian yang lebih tinggi dari akar, juga dapat diracik menjadi obat.
Khasiatnya antara lain mengobati sariawan. Daun rambutan yang berbentuk bulat lonjong mengandung zat tanin dan saponin. Berdasarkan pengalaman nenek moyang yang diperkuat dengan hasil riset, daun rambutan ini dapat diandalkan mengobati diare.

Untuk kecantikan, daun rambutan berkhasiat pula menghitamkan rambut beruban. Yang tidak diduga-duga, kulit buah rambutan yang sering kita buang begitu saja, ternyata mengandung zat-zat gizi penting dan berkhasiat antara lain mengobati penyakit disentri dan demam.

Nah, bila di perkarangan terdapat pohon rambutan yang buahnya tidak seenak rambutan binjai, Anda tak perlu kesal apalagi buru-buru menebangnya. Toh, membiarkan pohon rambutan tumbuh subur, sama artinya dengan melengkapi fasilitas rumah dengan sebuah pabrik obat alami.

Ramuan Obat rambutanKencing manis
Ambil 5 buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji menjadi bagian-bagian kecil, lalu gongseng sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus. Buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini.

Mengatasi uban
Ambil daun rambutan secukupnya, tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk rata hingga ramuan terlihat seperti bubur. Peras air ramuan dengan menggunakan sepotong kain, kemudian saring. Gunakan air yang telah disaring untuk membasahi kepala. Lakukan setiap hari sampai rambut terlihat lebih hitam.

Sariawan
Ambil kulit kayu rambutan seukuran tiga ruas jari. Cuci sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Selagi hangat, gunakan ramuan ini untuk berkumur-kumur.

Demam
Sediakan 15 gram kulit rambutan yang telah dikeringkan. Rebus dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring, lalu bagi menjadi 3 bagian. Minum 3 kali sehari, masing-masing satu bagian.
Sumber: human health

Rambutan Menormalkan Gula Darah

Jangan anggap remeh kulit apalagi biji rambutan. Di situ tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya.

Menurut kajian pakar tanaman obat, daging buah rambutan memuat kandungan gizi cukup lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C.

Sebagai gambaran, dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah) rambutan terkandung 69 kalori, sekitar 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin C. Kadar vitamin C buah rambutan lebih tinggi dari jeruk manis. Sebab, dalam 100 mg jeruk manis hanya terdapat 49 mg vitamin C. Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti rambutan ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagaimana dengan biji?
Bagian berbentuk bulat lonjong yang tersimpan di dalam buah rambutan ini mengandung lemak dan polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia yang dalam biji rambutan menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Inilah dasarnya mengapa terapi biji rambutan kini banyak dilakukan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus) yang cenderung tinggi.

Tak Cuma Buah
Selama ini bila bicara soal rambutan, hampir selalu terfokus pada masalah bagaimana mendapatkan buah yang manis, berdaging tebal dan mengelotok. Alhasil, muncullah predikat rambutan binjai, rapeah, dan lebak bulus yang rasa buahnya manis dan segar. Namun orang sering lupa, manfaat rambutan tak cuma dipetik dalam bentuk buah. Seluruh bagian tanaman ini, dari akar sampai ke pucuk pohon, berpotensi sebagai obat dalam.

Ambil contoh akar rambutan. Bagian tanaman yang paling bawah ini berkhasiat mengobati demam. Kulit kayu, bagian yang lebih tinggi dari akar, juga dapat diracik menjadi obat.
Khasiatnya antara lain mengobati sariawan. Daun rambutan yang berbentuk bulat lonjong mengandung zat tanin dan saponin. Berdasarkan pengalaman nenek moyang yang diperkuat dengan hasil riset, daun rambutan ini dapat diandalkan mengobati diare.

Untuk kecantikan, daun rambutan berkhasiat pula menghitamkan rambut beruban. Yang tidak diduga-duga, kulit buah rambutan yang sering kita buang begitu saja, ternyata mengandung zat-zat gizi penting dan berkhasiat antara lain mengobati penyakit disentri dan demam.

Nah, bila di perkarangan terdapat pohon rambutan yang buahnya tidak seenak rambutan binjai, Anda tak perlu kesal apalagi buru-buru menebangnya. Toh, membiarkan pohon rambutan tumbuh subur, sama artinya dengan melengkapi fasilitas rumah dengan sebuah pabrik obat alami.

Ramuan Obat rambutanKencing manis
Ambil 5 buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji menjadi bagian-bagian kecil, lalu gongseng sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus. Buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini.

Mengatasi uban
Ambil daun rambutan secukupnya, tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk rata hingga ramuan terlihat seperti bubur. Peras air ramuan dengan menggunakan sepotong kain, kemudian saring. Gunakan air yang telah disaring untuk membasahi kepala. Lakukan setiap hari sampai rambut terlihat lebih hitam.

Sariawan
Ambil kulit kayu rambutan seukuran tiga ruas jari. Cuci sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Selagi hangat, gunakan ramuan ini untuk berkumur-kumur.

Demam
Sediakan 15 gram kulit rambutan yang telah dikeringkan. Rebus dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring, lalu bagi menjadi 3 bagian. Minum 3 kali sehari, masing-masing satu bagian.
Sumber: human health

Rambutan(Nephelium lappaceum L.)

Familia :Sapindaceae

Uraian :
.
Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembap dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300--600 m dpl. Pohon dengan tinggi 15-25 m ini mempunyai banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2--4 pasang. Helaian anak daun bulat lonjong, panjang 7,5--20 cm, lebar 3,5--8,5 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai silindris, warnanya hijau, kerapkali mengering. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum, kecil-kecil, warnanya hijau muda. Bunga jantan dan bunga betina tumbuh terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong, panjang 4--5 cm, dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau, dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal. Biji bentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu. Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari. Ada banyak jenis rambutan, seperti ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Perbanyakan dengan biji, tempelan tunas, atau dicangkok.

Nama Lokal :
.
NAMA DAERAH
Sumatera: rambutan, rambot, rambut, rambuteun, rambuta, jailan, folui, bairabit, puru biancak, p. biawak, hahujam, kakapas, likis, takujung alu. Jawa: rambutan, corogol, tundun, bunglon, buwa buluwan. Nusa Tenggara: buluan, rambuta. Kalimantan: rambutan, siban, banamon, beriti, sanggalaong, sagalong, beliti, malit;, kayokan, bengayau, puson. Sulawesi: rambutan, rambuta, rambusa, barangkasa, bolangat, balatu, balatung, walatu, wayatu, wilatu, wulangas, lelamu, lelamun, toleang. Maluku: rambutan, rambuta.
.
NAMA ASING
Shao tzu (C), rambutan (Tag), ramboutan (P), ramustan (Spanyol).
.
NAMA SIMPLISIA
Nephelii lappacei Semen (biji rambutan). Nephelii lappacei Pericarpium (kulit buah rambutan).
.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kulit buah berkhasiat sebagai penurun panas. Biji berkhasiat menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik).
.
Pemanfaatan :
.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya.

INDIKASI
.
Kulit buah digunakan untuk mengatasi: disentri,demam.
Kulit kayu digunakan untuk mengatasi: sariawan.
Daun digunakan untuk mengatasi: diare,menghitamkan rambut.
Akar digunakan untuk mengatasi: demam.
Biji digunakan untuk mengatasi:kencing manis (diabetes melitus).

CARA PEMAKAIAN
.
Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Lihat contoh pemakaian.Untuk pemakaian luar, giling daun sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Gunakan air perasannya untuk menghitamkan rambut yang beruban.

CONTOH PEMAKAIAN:
.
Disentri
Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah ,dingin, saring dan minum sehari dua kali, masingmasing tiga perempat gelas.

Demam
Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.

Menghitamkan rambut beruban
Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.

Kencing manis
Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1--2 kali sehari.

Sariawan
Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat .
.
Komposisi :
.
Buah mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tanin dan saponin. Kulit batang mengandung tanin, saponin, flavonoida, pectic substances, dan zat besi.

Ramuan Pengusir Asam Urat

Setahun lalu, Tuti Husna (61), warga Pasar Rebo, Jakarta Timur, ketahuan menderita asam urat. Awalnya ia merasa selurh persendiannya sakit dan kaku. Saking parahnya, ia merasa seperti robot, karena hanya bisa mengedipkan mata.
Dokter bilang, Tuti mengalami gangguan asam urat. Itu berkaitan dengan kebiasaan Tuti mengonsumsi emping melinjo dan jeroan, makanan favoritnya, dalam jumlah berlebihan.

Hati perempuan pengajar sekaligus pemilik sebuah Taman Pendidikan Alquran (TPA) itu sedih saat dokter melarangnya mengonsumsi makanan penyebab asam urat. Kesedihannya makin bertambah mengetahui bahwa asam urat bisa menimbulkan kelumpuhan dan kecacatan.

Meski sudah minum obat, Tuti tetap sering merasa badannya kaki. Lewat informasi teman, Tuti kemudian mencoba pengobatan herbal. Dari sebuah klinik di daerah Pondok Cabe, ia mendapat resep herbal berupa campuran sambiloto, brotowali, gandarusa, dan pegagan yang harus diminum 3 kali sehari sebelum makan.

Karena keinginan sembuh yang besar, ia menaati semua pantangan dan rajin mengonsumsi ramuan tersebut selama sebulan. Hasilnya, badannya tak lagi kaku-kaku. Frekuensi kekambuhannya pun semakin jarang.

The King of Diseases
Asam urat adalah istilah untuk menyebut salah satu jenis penyakit rematik artikuler. Menurut Dr. Prapti Utami, dokter yang berpraktik di Klinik Karyasari, Pondok Cabe, Jakarta Selatan, asam urat mempunyai banyak sebutan, yang paling terkenal adalah raja segala penyakit (the king of diseases) atau penyakit para raja (the diseaseof kings). Banyak bangsawan dan peshor terkenal yang mengidap gangguan ini, misalnya Leonardo da Vinci, Benjamin Franklin, dan Ratu Anne.

Sejak diketahui pada abad V SM, hingga kini belum ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhkan gangguan asam urat. Jumlah penderitanya dari tahun ke tahun pun terus meningkat. Data dari RSCM Jakarta menunjukkan kenaikan jumlah penderitanya, dari 9 persen di tahun 1993 hingga 1994, menjadi sekitar 19 orang dari 1994 sampai 1995. Dari data, penderita gangguan ini umumnya laki-laki.

Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Normalnya kadar asam urat dalah darah pada pria 7 mg/100 ml darah dan wanitaa 6,3 mg/100 ml darah. Asam urat sebagai hasil samping dari pemecahan sel terdapat dalam darah karena tubuh secara berkesinambungan memecah dan membentuk sel yang baru.

Kadar asam urat meningkat atau abnormal ketika ginjal tidak sanggup mengeluarkannya melalui air kemih. Gejala asam urat yang berat dapat menyebabkan perubahan bentuk di bagian tubuh tertentu, seperti daun telinga, bagian samping mangkuk sendi lutut, dan bagian punggung lengan atau tendon belakang pergelangan kaki.

Penyakit asam urat ditakuti karena bisa mengakibatkan cacat tulang. "Biasanya berupa tonjolan atau benjolan di daerah telinga, siku dan punggung kaki, di samping rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas," tutur Dr Prapti. Tonjolan itu kadang-kadang membuat penampilan seseorang menjadi kurang sempurna.

Komplikasi bisa pula terjadi, terutama pada ginjal, seperti nefropati asam urat dan nefropati urat. Komplikasi lain yang menyertai gangguan ini adalah kolesterol tinggi, gangguan jantung, tenggorokan, dan penglihatan, hipertensi, diabetes melitus, stroke, osteoporosis.
Dr. Prapti menjelaskan, tidak semua orang dengan penningkatan asam urat akan menderita penyakit ini. Meski demikian, ada beberapa kondisi seseorang yang dapat memicu terjadinya penyakit asam urat. Sebut saja seseorang dengan obesitas, peminum alkohol, mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit asam urat, kurang minum air putih, memiliki gangguan ginjal dan hipertensi, kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung purin tinggi, menggunakan obat dalam jangka waktu lama, dan penderita diabetes melitus.

Penderita asam urat cukup sering memanfaatkan pengobatan tradisional. Menurut Ning Hermanto, herbalis dan praktisi pengobatan di Jakarta, obat tradisional untuk asam urat adalah sidaguri atau Sida rhombifolia L.

Obat tradisional dari sidaguri ini memang bisa digunakan secara sendiri, satu jenis atau dicampur bahan lainnya, paling baik mahkota dewa. Khasiat sidaguri ini didapatkan dari kandungan kimiawi di dalamnya, yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic.

Batang sidaguri mengandung tanin dan kalsium oksalat. Pada akarnya pun terdapat kaloid, steroid, dan efedrine. Yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan.

7 Resep PraktisRamuan tradisional untuk mengobati asam urat banyak jenisnya. Ramuan tersebut secara empiris terbukti menyembuhkan gangguan asam urat.

Berikut contoh ramuan untuk mengatasi asam urat yang ditawarkan Dr. Prapti berdasarkan penyakit yang menyertainya.

1. Tanpa penyakit penyerta
Bahan : 10 gram sambiloto kering, 10 gram rimpang temulawak kering, 5-10 gram komfrey, 1 gram buah lada. Cara pemakaian: semua bahan dicuci, lalu direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 3 kali 1 gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

2. Tanpa penyakit penyerta
Bahan: 30-50 gram akar sidaguri.Cara pemakaian: akar sidaguri dipotong-potong, lalu dicuci bersih. Setelah itu direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Akar dan air rebusan disimpan dalam gelas tertutup selama satu malam, minum pada pagi harinya. Akar direbus kembali, airnya diminum pada sore hari.

3. Dengan keluhan kolesterol tinggi
Bahan: 30-50 gram akar sidaguri, 5-7 iris buah mahkota dewa, 9 lembar daun sambung nyawa.Cara pemakaian: akar sidaguri direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Akar dan air rebusannya disimpan dalam gelas tertutup selama satu malam, lalu diminum pagi harinya. Akar direbus kembali, airnya diminum pada sore hari. Irisan mahkota dewa diseduh dalam 200 cc air panas. Seduhannya diminum seperti halnya teh, 1 kali sehari pada malam hari. Daun sambung nyawa dicuci bersih lalu direndam dengan air panas selama 1-2 menit. Daunnya dimakan sebagai lalap 3 kali 3 lembar setiap hari.

4. Dengan gangguan hepatitis
Bahan: 30-50 gram akar sidaguri kering, 1 ons rimpang temulawak segar, 20 gram daun tapak liman kering, 20 gram daun sendok kering, 10 gram daun pegagan kering.Cara pemakaian: akar sidaguri direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Akar dan airnya disimpan dalam gelas tertutup selama satu malam, lalu diminum pada pagi hari. Akar direbus kembali, airnya diminum pada sore harinya. Temulawak, tapak liman, daun sendok dan pegagan direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 3 kali 1 gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

5. Dengan gangguan obesitas
Bahan: 30-50 gram akar sidaguri, 10 gram daun jati belanda, 5 gram kemuning kering, 2,5 gram kunci pepet kering.Cara pemakaian: akar sidaguri direbus dengan 2 gelas air, didihkan dan biarkan hingga tersisa 1 gelas, disimpan dalam gelas terutup selama satu malam, lalu diminum pada pagi hari. Akar direbus kembali, airnya diminum pada sore harinya.Jati belanda, kemuning, dan kunci pepet direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Air diminum 3 kali 1 gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan.

7. Dengan gangguan psoriasis
Bahan: 30-50 gram akar sidaguri, 21 lembar daun mamba, 19 gram pegagan kering.Cara pemakaian: akar sidaguri direbus dengan 2 gelas air, didihkan dan biarkan hingga tersisa 1 gelas, lalu disimpan dalam gelas tertutup selama satu malam. Minum pada pagi haari. Akar direbus kembali, airnya diminum sore harinya. Daun mimba dan pegagan direbus dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, arinya diminum 3 kali 1 gelas setiap hari. Atau rebus daun mimba dalam 1 liter air, air rebusannya digunakan untuk membilas tubuh ketika mandi.

Secara khusus Dr. Prapti Utami mengingatkan pada penderita asam urat dengan gangguan tuberkulosis kelenjar dan paru untuk tetap minum obat antituberkolosis (OAT), kecuali bagi mereka yang tak bisa meminum OAT karena ada gangguan lever atau ginjal.
Sumber: Majalah Nirmala

Ramuan Temulawak Terbukti Bisa Menyembuhkan

BASKARA, 12, tiba-tiba mengeluh kesakitan. Perutnya terasa mual-mual, badannya tak bertenaga disertai suhu badan tinggi. Selera makannya pun hilang. Wajahnya mulai memucat dan berwarna kekuning-kuningan. Ketika buang air kecil, warna urinenya menyerupai air teh. Tentu saja, orang tua Baskara merasa khawatir melihat kondisi anaknya.

Waktu itu, salah satu kakaknya, Efi Efifah--seorang dokter yang baru lulus--melihat kondisi adiknya, langsung membawanya ke rumah sakit. Untuk memastikan penyakit yang diderita, Baskara melakukan tes laboratorium. Hasilnya sangat mengejutkan keluarganya, karena SGOT:1200 dan SGPT:1200, padahal normalnya hanya 20-30. Jadi, Baskara positif menderita hepatitis.

Tapi salah seorang teman Efi memberi cara pengobatan tradisional dengan tanaman herbal. Kendati dokter, Efi berupaya untuk mencoba mengobati adiknya dengan herbal. Pengobatan yang disarankan adalah temulawak. Karena caranya mudah dan sederhana, Efi membuatnya sendiri.

Temulawak yang didapat ia parut dan diperas airnya. Selanjutnya diminum. Apa yang terjadi? Tubuh Baskara mengalami perubahan tidak terduga. Hanya selang satu minggu, kadar SGOT-nya merosot tajam 150.

Perubahan yang dialami Baskara memberi semangat bagi Efi untuk memberi lagi ramuan temulawak. Satu minggu kemudian, perubahan fantasis dirasakan siswa sekolah dasar itu. Akhirnya Baskara memiliki SGOT 20 dan SGPT 30. Dan ia pun benar-benar sembuh dari hepatitis. Dan kini, dr Efi turut mendalami pengobatan herbal di Klinik Karya Sari.

Pakar naturapatis dr Berti P Tore mengatakan hepatitis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan virus hepatitis. Perkembangbiakan virus itu berada di jaringan hati yang selanjutnya akan menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel hati.

''Untuk mengetahui seseorang terkena hepatitis atau tidak, sekarang bisa dengan alat Iridologi. Dengan melihat selaput pelangi mata melalui sebuah alat bisa dilihat bagaimana kondisi hatinya,'' kata ahli Iridologi dari Klinik Karya Sari.

Sementara itu, herbalis dari Klinik Karya Sari, Ir Edwina Rahmayanti MBA mengatakan banyak tanaman yang bisa dijadikan obat untuk hepatitis A, B, C hingga G. Tanaman yang paling umum adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Tanaman lain yang bisa digunakan adalah tanaman cakar ayam, senggugu, sangitan, daun sendok, tapak liman, kumis kucing.

Temulawak yang merupakan famili Zingiberaceae mengandung minyak atsiri dan kurkuminoid. Kurkuminoid sendiri terdiri dari dua jenis senyawa, kurkumin dan desmetoksikurkumin. Senyawa terakhir mengandung khasiat menetralkan racun, meningkatkan sekresi empedu, mencegah perlemakan hati dan berfungsi sebagai antioksidan.

Menurut Edwina, agar pengobatan dengan temulawak lebih baik biasanya dikombinasikan dengan dua atau tiga jenis tanaman. Temulawak bisa dicampur dengan cakar ayam (Selaginella doerderleinii), sambiloto (Andrographis paniculata), dan meniran (Phyllanthus urinaria). ''Sebenarnya ada 30 bahan tanaman obat untuk hepatitis,'' katanya.

Cara pengobatan dua campuran adalah 25 gram temulawak dan 30 gram sambiloto. Selanjutnya, rebus kedua bahan itu dengan 600 cc air atau 2 gelas air. Setelah mendidih dan airnya tinggal separuhnya, ambil air ramuan temulawak dan sambiloto itu. Minumlah air rebusan itu dua kali sehari selama satu minggu. ''Tetapi meminumnya satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan,'' katanya.

Sedangkan untuk hepatitis akut dan menular, bisa menggunakan akar alang-alang (Imperata cylindrica (L) B) kering yang beratnya 60 gram. Lalu alang-alang itu dicuci dan direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Selanjutnya air yang tersisa itu dibagi dua untuk diminum dua kali sehari. Ulangi minum ramuan alang-alang sampai 10 hari

sumber : media-indonesia

Rincik Bumi untuk wasir & demam

Rincik Bumi (Quamoclit pennata (Desr.) Boj.)

Familia : Convolvulaceae

Uraian :

Terna, membelit, panjang dapat mencapai 4 m, berasal dari Amerika tropis, tanaman ini berbatang basah, daun bentuk jorong yang terbagi sangat dalam, panjang 4 - 7 cm. Bunga keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, warnanya merah.

Nama Lokal :Sangga langit, bunga tali-tali, katilan.; Jin leng mao (China)

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Menurunkan panas, Perdarahan pada wasir (Hemorrhoid)

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun.

KEGUNAAN: Menurunkan panas, perdarahan pada wasir (Hemorrhoid).

PEMAKAIAN: 6 - 9 gr direbus, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Dilumatkan, diperas ambil airnya atau direbus, airnya untuk cuci.

Rumput Mutiara untuk radang usus hingga kanker

Rumput Mutiara(Hedyotis corymbosa (L.] Lamk.)
.
Sinonim :Oldenlandia corymbosa, Linn.

Familia :Rubiaceae

Uraian :

Rumput tumbuh rindang berserak, agak lemah, tinggi 15 - 50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi jalan, pinggir selokan, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2 - 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyal rambut yang pendek.
.
Bunga ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5 10 mm. Buah built, ujungnya pecah-pecah.
.
Rumput ini mempunyai khasiat sama seperti Hedyotis diffusa Willd. = Rumput Iidah ular = Baihua she she cao.
.
Nama Lokal :Rumput siku-siku, bunga telor belungkas (Indonesia); Daun mutiara, rumput mutiara (Jakarta); Katepan, urek-urek polo (Jawa), Pengka (Makasar); Shui xian cao (China)

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Rasa manis, sedikit pahit, lembut, netral, agak dingin. Menghilangkan panas, anti-radang, diuretik, menyembuhkan bisul (anti carbuncular), menghilangkan panas dan toxin, mengaktifkan sirkulasi darah.
.
KANDUNGAN KIMIA:
Baihua she-she cao mengandung: Hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu(kemungkinan analog coumarin).
.
Penyakit Yang Dapat Diobati :Tonsilis, Bronkhitis, Gondongan, Pneumonia, Radang usus buntu; Hepatitis, Radang panggul, Infeksi saluran kemih, Bisul, Borok; Kanker: Lymphosarcoma, Ca lambung, Ca cervix, kanker payudara, rectum, fibrosarcoma, dan Ca nasophar
.
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN:
- Tonsilitis, pharyngitis, bronchitis, pneumonia, gondongan (Mumps).
- Radang usus buntu (Acute appendicitis).
- Hepatitis, cholecystitis.
- Penyakit radang panggul (Pelvic inflammatory disease), infeksi saluran kemih.
- Bisul (carbuncle), borok,
- Kanker: Lymphosarcoma, Ca lambung, Ca cervix, kanker payudara, rectum, fibrosarcoma, dan Ca nasopharynx.

PEMAKAIAN: 15 - 60 gr, rebus. Sudah dibuat tablet, granule, dan obat suntik.

PEMAKAIAN LUAR:
- Memar, pyodermi, gigitan ular, tersiram air panas, tulang patah, terkilir: Lumatkan herba segar, untuk dibubuhkan di tempat yang sakit.
- Tersiram air panas : Herba segar secukupnya direbus, untuk cuci.

CARA PEMAKAIAN:
.
1. Radang usus buntu (Acute simple appendicitis) dan peritonitis lokal yang ringan:
60 gr herba direbus, dibagi untuk 2 - 3 X minum, selama 6 - 8 hari. Pada kasus berat, harus dengan campuran lain.

2. Sumbatan saluran sperma (Epididymic stasis):
30 gr herba ini direbus, minum selama 3 - 4 minggu, pada kasus- kasus nyeri buah zakar akibat gumpalan sperma setelah dilakukan pengikatan saluran epididymis.

3. Kanker :
30 - 60 gr direbus, minum. Ditambahkan pada pengobatan convensional/obat anti neoplastic, baik bersama-sama atau diberikan berseling.

EFEK YANG MENYIMPANG:
Beberapa penderita merasakan mulut kering setelah pemakaian selama 10 hari. Suntikan dosis tinggi menyebabkan penurunan sel darah putih yang ringan, dan kembali normal setelah 3 - 5 hari obat dihentikan. Beberapa kasus chronic asthmatic bronchitis menyebabkan nervous. (ipteknet)

Saga untuk sariawan dan amandel


Saga(Abrus precatorius, Linn.)

Sinonim :Abrus frutex, Rumph.

Familia :Papilonaceae

Uraian :

Saga (ABRUS PRECATORIS) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis). Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan. Saga dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Nama Lokal :
Saga (Indonesia), Saga telik / manis (Jawa), Thaga (Aceh); Saga areuy, saga leutik (Sunda), Walipopo (Gorontalo); Piling-piling (Bali), Seugeu (Gayo), Ailalu pacar (Ambon); Saga buncik, Saga ketek (Minangkabau), Kaca (Bugis);

Komposisi :
Daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.

Penyakit Yang Dapat Diobati :Amandel, Radang mata, Sariawan;

Pemanfaatan

1. Amandel
Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya.
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.

2. Radang Mata

Bahan: 1 genggam daun Saga
Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya.
Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.

3. Sariawan
Bahan: daun Saga secukupnya;
Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu. Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.

Salam untuk diabet hingga kudis



Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.)

Sinonim :Eugenia polyantha, Wight. = E. lucidula, Miq.

Familia :Myrtaceae
.
Uraian :

Salam tumbuh liar di hutan dan pegunungan, atau ditanam di pekarangan dan sekitar rumah. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1,800 m dpi.

Pohon bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m, berakar tunggang, batang bulat, permukaan licin. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai yang panjangnya 0,5-1 cm. Helaian daun bentuknya lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah warnanya hijau muda.

Daun bila diremas berbau harum. Bunganya bunga majemuk tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, warnanya putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat, diameter 8-9 mm, warnanya bila muda hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat, penampang sekitar 1 cm, warnanya coklat.

Salam ditanam untuk diambil daunnya sebagai pelengkap bumbu dapur, kulit pohonnya dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Perbanyakan dengan biji, cangkok atau stek.
.
Nama Lokal :
Gowok, (Sunda), manting (Jawa), kastolam (Kangean); Meselangan, ubar serai (Melayu),; Salam (Indonesia, Sunda, Jawa, Madura);

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Daun: Rasa kelat, wangi. Adstringen.

KANDUNGAN KIMIA:
Minyak atsiri (0,05 %) mengandung sitral dan eugenol, tanin dan flavonoida.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diare, Maag, Kencing manis, Mabuk akibat alkohol;
.
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Daun, kulit batang, akar dan buah.

KEGUNAAN:
- Diare.
- Sakit maag (gastritis).
- Kencing manis.
- Mabuk akibat alkohol.

PEMAKAIAN:

Untuk minum: 7-20 lembar daun, direbus.
Pemakaian luar: Kulit batang, daun atau akar setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur. Digunakan untuk pemakaian setempat pada infeksi kulit seperti kudis dan gatal-gatal.
.
CARA PEMAKAIAN:

1. Diare:
15 g daun dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air bersih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin disaring lalu diminum.

2. Kencing manis:
7 lembar daun salam dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampal tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum.

3. Sakit maag:
15-20 lembar daun dicuci bersih, rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih. Tambahkan gula merah secukupnya. Minum sebagai teh setiap hari, sampai rasa penuh dan perih di lambung menghilang.

4. Mabuk akibat alkohol:
1 genggam buah salam yang sudah masak dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu diminum.

5. Kudis, gatal:
Daun atau kulit batang atau akar, dicuci bersih lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ketempat yang sakit. (ipteknet)