keputihan dan mengurangi lendir di vagina. Padahal ada banyak tanaman obat lain yang punya khasiat serupa, sebut saja tasbeh. Tanaman ini juga mampu mengatasu hepatitis, batuk darah, dan wasir.
Sundari (34), karyawati perusahaan tekstil di Cibinong, Bogor, kerap mengalami keputihan. Gangguan itu menimbulkan bau tak sedap. Akibatnya, suaminya jarang "mengunjungi" kala aroma tak sedap itu datang. Beberapa terapi telah dijalani, tetapi belum jua membuahkan hasil. Lewat informasi yang dimuat di surat kabat terbitan Solo, Sundari mencoba resep antikeputihan berbahan baku tanaman tasbeh. Alhasil, ramuan rimpang tasbeh, beras ketan, dan daging ayam, mampu menghilangkan gangguan yang dialaminya.
Efal (40), karyawan perusahaan telekomunikasi, Jakarta, memberikan rebusan bunga tasbeh kepada neneknya yang mengalami batuk darah. Setelah tiga hari mengonsumsi 1 gelas ramuan tasbeh, neneknya terbebas dari gangguan itu.
Tanaman tasbeh tergolong tumbuhan liar,tumbuhan bernama latin Canna indica ini hidup liar di hutan dan pegunungan. Meski begitu Anda juga bisa menjumpainya sebagai tanaman hias di pekarangan dan taman kota.
Tanaman yang sering disebut bunga kana dan di Makasar disebut tasabe ini berasal dari daerah tropis di benua Amerika. Tumbuhan ini mampu hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut.
Tasbeh tumbuh besar, tegak, dengan tinggi mencapai dua meter. Di dalam tanah, tanaman ini mempunyai rimpang tebal mirip ubi. Daunnya besar dan lebar, menyirip jelas. Warnanya hijau atau merah tengguli. Bunganya besar dengan arna-warna cerah, seperti merah dan kuning yang tersusun dalam bentuk tandan.
Tanaman yang buahnya berupa uah kotak, bentuk bola, dindingnya kasar ini ditanan orang Australia sebagai penghasil tepung. Dikenal sebagai Arowroot of Queensland.
Menurut Yellia Mangan, herbalis di Jakarta, rimpang tanaman ini rasanya manis, sifatnya sejuk. Umbinya berkhasiat penyejuk, pereda demam (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), penenang (tranquilizer) dan menurunkan tekanan darah (hipotensif). Bunganya berkhasiat hemostatis.
Dijelaskan Dr, Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI jakarta, rimpang tasbeh mengandung substansi fenol, 2 terpene, 4 koumarin, pati, glukosa, lemak, alkaloid, dan getah. Daunnya mengandung tanin dan sulfur, Rimpangnya baik digunakan untuk gangguan demam, tekanan darah tinggi, disentri kronis, wasir, keputihan, dan radang hati akut disertai kuning. Yellia menambahkan rimpang tasbeh lebih baik ketimbang daun sirih bila digunakan untuk mengobati keputihan.
Dr, Setiawan menguraikan cara pemakaian yang tepat untuk pengobatan. Rebus rimpang kering 15-30 gr atau yang segar (30-60 gr), lalu minum. Jika menggunakan bunga, rebus bunga kerung (10-15 gr), lalu minum. Untuk pemakaian luar, cuci rimpang segar, lalu tumbuk sampau halus. Tempelkan ke tempat yang sakit, seperti luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat dan bagian yang memar.
Juga mampu atasi gangguan wasir
Berikut beberapa pemakaian tanaman tasbeh untuk kesehatan yang ditawarkan Dr. Setiawan dalimartha.
1. Hepatitis Ikterik Akut
Bahan: 60-120 mg rimpang tasbeh, air.Cara: Cuci 60-120 gr rmpang tasbeh, lalu potong tipis-tipis. rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa setengahnya. Dinginkan dan saring, lalu minum sehari dua kali. Sekali minum tigaperempat gelas. Lakukan secara teratur selama 20 hari, maksimal selama 47 hari. Dosis maksimal sehari 250 gr. Khasiat akan tampak setelah satu minggu. Bagian putih bola mataa dan kulit yang menguning akan cepat emudar jika rebusan tanaman ini diminum secara teratur.
2. Darah haid banyak, batuk darah
Bahan: 10-15 gr bunga tasbeh kering, airCara: Rebus 10-15 gr bunga tasbeh kering dengan dua gelas air hingga tersisas satu gelas. Setelah dingin saring dan minum sekaligus./ Lakukan 2-3 kali sehari.
3. Keputihan
Bahan: Rimpang tasbeh kering, ketan, dan daging aaayam, masing-masing 30 gr.Cara: Bersihkan rimpang tasbeh dan daging ayam, lalu iris tipis-tipis. Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk email, tambahkan air sampai semua bahan terendam dan permukaan air kira-kira 2 cn di atasnya, lalu tim. Setelah masak, semua bahan bisa dimakan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
4, Wasir
Bahan: 60 gr rimpang tasbeh, airCara: Cuci 60 gr rimpang tasbeh, llau potong tipis-tipis. rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
Sumber: Senior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar